Istilah lain dari Dead Pixel
adalah “Dot Pixel”, “Defective Pixel” atau “Dot” saja.
Dot Pixel merupakan istilah
yang merujuk pada problem yang terjadi pada layar LCD, yang berarti ada cacat
berupa titik (dot) pada layar tersebut.
Dot Pixel terjadi pada saat proses
produksi LCD, dan secara teknis sulit diperbaiki. Pada proses manufaktur sangat
sulit menemukan produk-produk yang mengalami defect. Hal ini baru diketahui
setelah LCD tersebut menjadi bagian sebuah produk utuh (seperti Laptop atau TV
Plasma). Dan secara prosentase, jumlah produk yang mengalaminya juga tergolong
cukup kecil sehingga tetap bisa diterima oleh standar industri dunia pada level
tertentu.
Dot Pixel juga lumrah terjadi
pada semua industri yang menggunakan LCD : seperti Notebook, Televisi, HP/PDA,
DVD Portable, MP4, Digital Camera, dsb. Jadi tidak hanya terjadi pada Notebook
saja.
Karakteristik Dead Pixel
Tidak menular,
artinya dead pixel tidak akan “menyebarkan” defect tersebut ke pixel layar
lainnya.
Bersifat individu
(isolatif), dimana sebuah dot pixel tidak berhubungan dengan dot pixel lainnya.
Mereka bersifat individu.
Kecil kemungkinan
melebar (membesar), karena ukuran pixel selalu tetap. Jika terjadi kerusakan
resolusi dalam wilayah yang lebih luas, biasanya disebabkan kerusakan cairan
kristal bukan pada pixelnya.
Bagaimana cara kerja LCD ?
Sebelum membahas tentang dot
pixel secara teknis, ada baiknya kita mengerti bagaimana mekanisme sebuah LCD
Monitor bekerja.
LCD adalah singkatan dari Liquid Crystal Display, yaitu teknologi
monitor yang menggunakan kristal cair sebagai medium untuk menampilkan gambar.
Ketika berproses, LCD akan memancarkan warna putih yang kuat ke satu filter,
dan filter tersebut akan memecahnya pada warna-warna yang ingin ditampilkan.
Warna tersebut akhirnya akan ditampilkan sebagai titik dilayar yang kita kenal
sebagai pixel. Semakin banyak dan rapat piksel disatu layar, berarti
resolusinya makin tinggi dan tajam.
Jadi pada dasarnya resolusi
adalah jumlah pixel pada layar monitor, dan berbeda-beda sesuai dengan size
& faktor lainnya. Misalnya standar VGA adalah 640 x 320 pixel atau sejumlah
204.800 pixel. Pada resolusi monitor Notebook terbaru, misalnya 1024 x 768 =
786.432 pixel.
Secara teknis, pixel sendiri
sebetulnya dibentuk oleh 3 buah sub-pixel yang merupakan warna dasar, yaitu RGB
(Read, Green & Blue). RGB adalah warna fundamental yang membentuk warna
lainnya.
Jika terdapat resolusi
notebook 1024 x 768, artinya terdiri dari 786.432 x 3 = 2.359.296 sub pixel.
Bagaimana sebenarnya Dot Pixel terjadi ?
Dot Pixel terjadi apabila
salah satu pixel atau subpixel mengalami masalah, dengan kondisi seperti
dibawah :
- Apabila pixel selalu menyala dan tidak dapat mati, sehingga selalu menampilkan titik putih. Ini di-istilahkan dengan Hot Pixels atau Bright Pixel.
- Apabila pixel mati total, sehingga selalu menampilkan titik warna hitam. Ini di-istilahkan dengan Dead Pixels atau Dark Pixel.
- Apabila satu atau dua sub-pixel selalu menyala, atau keduanya mati total, sehingga menampilkan warna-warni seperti merah, biru dan hijau. Ini di-istilahkan dengan Stuck Pixels.
Setiap satu subpixel itu
diwakili oleh satu buah transistor yang menembakkan citra warna dasar. Ketika
salah satu transistor bermasalah (defect), maka dapat dipastikan pencitraan
akan mengalami bias (tidak sesuai). Jadi secara teknis, kerusakan pada pixel
disebabkan oleh problem di transistornya. Dot Pixel lebih banyak terjadi pada
LVCD monitor yang menggunakan fitur TFT (thin film transistor), atau lebih
dikenal dengan istilah layar aktif.
Perbaikan dot pixel sangat
sulit dilakukan, karena transistor tersebut dicetak pada lembaran film tipis
yang ditaruh dibalik layar. Lembaran ini seperti sebuah PCB elektronik dalam
bentuk yang lebih elastis. Dari sisi ekonomis, perbaikan ini juga mustahil
dilakukan karena biaya dan pekerjaannya sangat rumit & mahal.
Bagaimana dengan ketentuan Dot Pixel
masing-masing vendor ?
Pada dasarnya masing-masing
vendor Notebook menetapkan standar yang berbeda untuk penanganan dot pixel.
Tapi semua vendor tersebut sepakat bahwa dot pixel dalam kadar/kondisi tertentu
TIDAK DAPAT DIGARANSI.
Acer
|
Terdapat
lebih dari 4 dead pixel;
|
|
atau
ada 1 dead pixel yang terletak tepat di tengah area monitor.
|
||
Apple
|
Terdapat
4 Bright Pixel (titik terang)
|
|
Terdapat
6 Dark pixel (titik gelap)
|
||
Pada
dasarnya, Apple tidak secara jelas menerangkan policy dead pixel mereka. User
hanya diminta membawa ke service center jika merasa ada masalah pada LCD
mereka.
|
||
HP
|
Maksimum
3 Bright sub-pixel (titik terang)
|
|
Maksimum
3 Dark sub-pixel (titik gelap)
|
||
Total
kerusakan maksimal 5 sub-dead pixel
|
||
Untuk
full pixel (titik penuh), langsung digaransi
|
||
OLPC
|
Jika
terdapat 8 dead pixel pada saat booting bisa diklaim garansi.
|
|
Samsung
|
Monitor
15" = 7 dead pixel
|
|
Monitor
17" dan 19" = 10 dead pixel
|
||
Monitor
21" - 24" = 17 dead pixel
|
||
Sony
|
LCD
15" = 2 dot terang, 2 dot gelap atau 4 dot berwarna
|
|
LCD
17" = 3 dot terang, 3 dot gelap dan 7 dot warna
|
||
View
Sonic
|
LCD
15" = 2 dot terang, 2 dot gelap
dan 4 dot warna
|
|
LCD
17" = 3 dot terang, 3 dot gelap dan 7 dot warna
|
Secara internasional
mekanisme Dot Pixel mengacu pada ketentuan ISO 13406-2 yang merupakan
standarisasi produk LCD. Standar ini didalamnya juga membahas tentang dot
pixel. Umumnya produsen kebanyakan menggunakan Class - 2 sebagai dasar garansi
dot pixel mereka.
Tabel perbanding size
LCD dan jumlah Dot Pixel yang di-izinkan :
ISO 13406-2 mengenai Kualitas LCD dan
Dot Pixel
ISO 13406-2 membagi tingkat
kualitas LCD hingga 4 kelas :
Class-1 adalah kelas
tertinggi dimana tidak mengijinkan ada satupun dot pixel.
Sementara
Class-4, kelas terendah, mengijinkan adanya dead-pixel hingga 262 titik!
Sebagian besar produsen LCD
mengacu pada Class-2. Namun jika produsen tidak menentukan kelas mana yang menjadi
acuan mereka, maka konsumen dapat menuntut kualitas Class-1.
Sumber : www.wikipedia.org
Class
|
Tipe 1
|
Tipe 2
|
Tipe 3
|
Cluster dengan
satu atau dua Dot Pixel
|
Cluster dengan
lebih dari 3 Dot Pixel
|
|
I
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
|
II
|
2
|
2
|
5
|
0
|
2
|
|
III
|
5
|
15
|
50
|
0
|
5
|
|
IV
|
50
|
150
|
500
|
5
|
50
|
Tabel diatas menunjukkan angka Dot Pixel yang
di-izinkan pada setiap Class.
Pada ISO 13406-2,
standar ‘kecacatan’ suatu layar LCD dibedakan dalam 4 tipe, antara lain:
Tipe 1, yaitu sejumlah
piksel yang selalu bersinar (bright pixel atau hot pixel).
Tipe 2, yaitu sejumlah
piksel yang selalu tidak bersinar (dark pixel atau dark pixel).
Tipe 3, yaitu
jumlah piksel yang menampilkan satu warna yang sama terus-menerus seperti
selalu merah, selalu hijau, atau selalu biru (Stuck Pixel)
Tipe 4, yaitu
dikenal juga dengan Cluster, yaitu jumlah piksel yang cacat dalam area 5 × 5
piksel pada suatu layar.
Dengan menambahkan jumlah
piksel yang cacat pada Tipe 1, Tipe 2 dan Tipe 3 akan ditemukan angka akumulasi
yang menjadi acuan sebuah layar monitor dikategorikan cacat atau normal.
Sedangkan Tipe 4 lebih jauh digunakan masing-masing produsen untuk menentukan
kebijakan menyangkut fault cluster.
Lucky Club: Casino Site, Login | LuckyClub
ReplyDeleteLucky luckyclub Club.lv is the latest online gambling site powered by Lucky Club, a gambling site with a great reputation for providing gambling services to Rating: 4.5 · Review by LuckyClub.lv
Hello matte nice post
ReplyDelete